Konsep Sistem Informasi
Manajemen
Sistem Informasi Manajemen adalah
suatu sistem yang diciptakan untuk melaksanakan pengolahan data yang akan
dimanfaatkan oleh suatu organisasi. Pemanfaatan data disini dapat berarti
penunjang pada tugas-tugas rutin , evaluasi terhadap prestasi organisasi , atau
untuk pengambilan keputusan oleh organisasi tersebut .
Pengertian dan Karakteristik SIM
Pada dasarnya orang dapat membahas
sistem informasi manajemen tanpa computer , tetapi kemampuan computer membuat
SIM terwujud . Gagasan suatu sistem informasi atau keputusan berdasarkan
computer tidak berarti automatisasi total . Konsep sistem manusia/mesin
menyiratkan bahwa sebagian tugas sebaiknya dikerjakan oleh manusia dan yang
lain dilakukan oleh mesin .
SIM umum dikenal orang dan sebuah sitem manusia/mesin yang terpadu untuk mnyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi organisasi , manajemen , dan proses pengambilan keputusan dalam suatu organisasi . Sistem ini mengguanakn perangkat keras dan perangkat lunak computer , prosedur pedoman , model manajemen , dan keputusan serta sebuah bank/basis data yang disebut database .
SIM umum dikenal orang dan sebuah sitem manusia/mesin yang terpadu untuk mnyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi organisasi , manajemen , dan proses pengambilan keputusan dalam suatu organisasi . Sistem ini mengguanakn perangkat keras dan perangkat lunak computer , prosedur pedoman , model manajemen , dan keputusan serta sebuah bank/basis data yang disebut database .
Untuk dapat memahami arti sistem
informasi manajemen , kbeberapa definisi yang diketengahkan oleh para ahli ,
sebagai berikut :
-Robert G.Murdick dan Joel E. Ross :
SIM adalah proses komunikasi dimana informasi masukan direkam , disimpan dan diproses untuk menghasilkan output yang berupa keputusan tentang perencanaan , pengoperasian , dan pengawasan .
SIM adalah proses komunikasi dimana informasi masukan direkam , disimpan dan diproses untuk menghasilkan output yang berupa keputusan tentang perencanaan , pengoperasian , dan pengawasan .
-Joseph F Kelly :
SIM adalah perpaduan sumber daya manusia dan sumber daya yang berbasis computer yang menghasilkan kupulan penyimpanan , komunikasi dan penggunaan data untuk tujuan operasi manajemen yang efisien serta perencanaan bisnis .
SIM adalah perpaduan sumber daya manusia dan sumber daya yang berbasis computer yang menghasilkan kupulan penyimpanan , komunikasi dan penggunaan data untuk tujuan operasi manajemen yang efisien serta perencanaan bisnis .
- Gordon B. Davis :
SIM adalah sistem manusia/mesin yang terpadu guna menyajikan informasi untuk mendukung fungsi operasi , manajemen dan pengambilan keputusan di dalam organisasi
SIM adalah sistem manusia/mesin yang terpadu guna menyajikan informasi untuk mendukung fungsi operasi , manajemen dan pengambilan keputusan di dalam organisasi
- Drs. Soetedjo Moeljodihardjo :
SIM adalah suatu metode untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu bagi manajemen tentang lingkungan luar organisasi dan kegiatan operasi didalam organisasi , dengan tujuan untuk menunjang proses pengambilan keputusan serta memperbaiki proses perencanaan dan pengawasan .
SIM adalah suatu metode untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu bagi manajemen tentang lingkungan luar organisasi dan kegiatan operasi didalam organisasi , dengan tujuan untuk menunjang proses pengambilan keputusan serta memperbaiki proses perencanaan dan pengawasan .
-Drs. Komaruddin :
SIM adalah suatu pendekatan yang terorganisir dan terencana untuk memberi eksekutif bantuan informasi yang tepat dan dapat memberikan kemudahan bagi proses manajemen .
SIM adalah suatu pendekatan yang terorganisir dan terencana untuk memberi eksekutif bantuan informasi yang tepat dan dapat memberikan kemudahan bagi proses manajemen .
Berikut dijelaskan karakteristik SIM guna mendapat sinyal yang lebih dini tentang keberadaan dan kondisi SIM di organisasi :
1.SIM membantu manajer secara terstruktur
pada tingkat operasional dan tingkat control saja . meskipun demikian SIM dapat
pula sebagai alat untuk perencanaan bagi staf yang sudah senior .
2. SIM didesain untuk memberikan laporan
operational sehari-hari sehingga dapat memberi informasi untuk mengontrol
operasi tersebut dengan lebih baik .
3. SIM sangat bergantung pada keberadaan
data organisasi secara keseluruhan , serta bergantung pada alur informasi yang
dimiliki oleh organisasi tersebut .
4. SIM biasanya tidak memiliki kemampuan
untuk menganalisa masalah . Kemampuan untuk menganalisa masaah terletak pada
DECISION SUPPORT SYSTEMS .
5.SIm biasanya berorentasi pada data-data
yang sudah terjadi atau data-data yang sedang terjadi bukan data-data yang akan
terjadi seperti Forecasting .
6.SIM juga berorentasi pada data-data di
dalam organisasi disbanding data-data dari luar organisasi . Oleh karena itu
informasi yang dibutuhkan oleh SIM adalah informasi yang sudah diketahui
formatnya serta relative stabil .
7.SIM biasanya tidak fleksibel karena
bentuk laporan-laporan yang dihasilkan banyak sudah dipersiapkan sebelumnya .
Beberapa SIM memiliki kemampuan agar manajer dapat membuat laporannya sendiri
tetapi sebenarnya data-data yang dibutuhkan manajer tersebut sudah ada dan
sudah disiapkan lebih duu .
8. Sebagai Problematika yang telah
disebutkan di atas , SIM membutuhkan perencanaan yang sangat matang dan panjang
, sambil memperhitungkan perkembangan organisasi di massa mendatang . Sebuah
literature menyebutkan bahwa analisi dan desain SIM biasanya membutuhakan waktu
antar satu sampai dua tahun .
Perkembangan Konsep SIM
SIM
terus menerus dipelihara dan dijaga untuk menjamin sistem tersebut dapat
menyediakan informasi yang penting bagi pemakainya. Gagasan sebuah sistem
informasi untuk mendukung manajemen dan pengambilan keputusan telah ada sebelum
dipakainya komputer, yang memperluas kemampuan organisasi untuk menerapkan
sistem semacam itu. Perluasan kemampuantersebut sedemikian menyolok sehingga
SIM menjadi sesuatu yang baru. Banyak gagasan yang merupakan bagian SIM, yang
berkembang dan berevolusi dari bagian ilmu pengetahuan lain. Ada 4 bidang pokok
konsep dan pengembangan sistem yang melacak asal mula konsep SIM :
1.
Akuntansi Manajerial
2. Ilmu pengetahuan manajemen
3. Teori manajemen
4. Pengelolahan komputer
2. Ilmu pengetahuan manajemen
3. Teori manajemen
4. Pengelolahan komputer
Komponen Fisik SIM
Kalau orang ingin melihat sistem informasi suatu organisasi , maka
akan ditunjukan komponen fisiknya . Suatu pernyataan mengenai apa saja yang
dikerjakan komponen fisik bisa dijawab dengan fungsi pengolahan atau bisa juga
dengan keluaran sistem . Unsur ini adalahpenting dalam memahami suatu sistem
pengolahan dan karenanya akan diselidiki sebelum kerangka atau strukturnya
diuraikan . Kalau pembelian suatu sistem informasi manajemen dilakukan seperti
lazimnya suatu mobil atau peralatan , maka komponen yang diserahkan untuk
melengkapi suatu sistem pengoperasiannya akan terdiri atas perangkat keras ,
sprenagkat lunak , prosedure , personalia pengoperasian , dan database .
Berikut ini dijelaskan komponen fisik SIM :
Komponen Sistem
|
Catatan
|
Perangkat Keras
|
Perangkat keras dalam suatu sistem
informasi terdiri atas komputer , peralatan penyiapan data , dan terminal
masukan/keluaran
|
Perangkat Lunak
|
Perangkat Lunak dapat dibagi dalam 3
jenis utama :
1.Sistem perangkat lunak umum . 2.Aplikasi perangkat lunak umum 3.Aplikasi perangkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi . |
Database
|
File yang berisi program dan data
dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik sperti disket , hard
disk , magnetic tape , dan sebagainya .
|
Prosedure
|
Prosedure merupakan komponen fisik
karena prosedure disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan
instruksi . Ada 3 jenis prosedure :
1.Instruksi untuk pemakai 2.Instruksi untuk penyiapan masukan 3.Instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer |
Personil
|
Operator komputer , analis sistem ,
progammer , personil , data entry , dan manajer sistem informasi/EDP.
|
Sintetis struktur SIM
Struktur SIM diuraikan dengan dua cara yaitu : atas dasar
kegiatan manajemen dan fungsi organisasi , kedua rancangan ditambah konsep
struktural kini akan disintetiskan kedalam suatu striktur SIM . Pada hakekatnya
hal ini merupakan suatu konseptual yang memungkinkan pembahasan dan perencanaan
sistem informasi .
SIM didefinisikan sebagai suatu gabungan subsistem fungsional yang masing-masing dibagi dalam empat seksi pengolahan informasi :
SIM didefinisikan sebagai suatu gabungan subsistem fungsional yang masing-masing dibagi dalam empat seksi pengolahan informasi :
A. Pengolahan Transaksi
B. Dukungan operasi sistem informasi
C. Dukungan pengendalian manajerial sistem informasi
D. Dukungan perencanaan strategis sistem informasi
B. Dukungan operasi sistem informasi
C. Dukungan pengendalian manajerial sistem informasi
D. Dukungan perencanaan strategis sistem informasi
Setiap subsistem fungsional mempunyai file data unik yang hanya dipakai oleh subsistem itu . Kegiatan yang berbeda untuk fungsi yang tidak memerlukan dukungan pengolahan informasi yang serupa , misalnya pengolahan transaksi lebih penting dipandang dari segi waktu pengolahan yang dipakai dan file yang digunakan dibandingkan perencanaan strategis . Sistem pengolahan strategimemberi dasar bagi semua dukungan informasi . Struktur konseptual suatu SIM adalah untuk subsistem fungsional yang terpisah ditambah suatu sistem database , yakni beberapa aplikasi umum dan model analisis umum serta model keputusan .
SIM Berbasis Komputer
Suatu sistem informasi manajemen yang berbasis komputer
terdiri dari manusia , perangkat keras , perangkat lunak , data dan
prosedure-prosedure organisasi yang saling berinteraksi untuk menyediakan data
dan informasi yang tepat pada waktunya kepada pihak-pihak di dalam maupun di
luar organisasi yang berkompeten. SIM modern yang dimaksud adalah SIM yang
terkomputerisasi sehingga gagasan-gagasan tentang komputerisasi di dalam
organisasi swasta maupun publik sesungguhnya berkenan dengan penyempurnaan
sistem informasi itu sendiri.
Di bawah ini adalah perbandingan kemampuan komputer dengan otak
manusia :
Kemampuan Komputer
|
Kemampuan manusia
|
Pengolahan
cepat
|
Intuisi
dan penilaian
|
Akurasi
|
Fleksibilitas
dan adaptivitas
|
Kapasitas
penyimpanan yang besar
|
Responsif
terhadap kejadian tak terduga
|
Efektif
untuk tugas yang berulang-ulang
|
Pemikiran
abstrak
|
Otomatis
|
Prencanaan
dan penetapan tujuan
|
Dapat
berfungsi hampir secara terus menerus
|
Mampu
mengenali pola tindakan
|
Teliti
dalam mendeteksi situasi menyimpang
|
Mampu
menetapkan prosedure dan kontrol
|
Dapat
diperbaiki dan ditingkatkan
|
Dapat
mengemukakan argumentasi
|
Bekerja
hanya kalau diperintah
|
Dapat
membaca majalah
|
Dari ciri-ciri kemampuan manusia dan kemampuan komputer
tersebut , dapat dilihat bahwa apabila keunggulan manusia dan komputer
digabungkan akan kita peroleh kinerja yang sangat baik bagi SIM .
SIM modern adalah bagaimana menghasilkan kemampuan manusia dan komputer untuk menghasilkan keputusan manajerial yang baik .
SIM modern adalah bagaimana menghasilkan kemampuan manusia dan komputer untuk menghasilkan keputusan manajerial yang baik .
Harus diingat bahwa meskipun komputer mampu melakukan
hal-hal yang fantastis di dalam mengolah sistem informasi , penggunaan sistem
informasi itu tetap bergantung pada manusianya . Secanggih apapun sistem
komputer yang dipaki , bila manusia tidak dapat memanfaatkan informasi yang
dihasilkan maka sistem komputer itu tidak akan ada banyak manfaatnya .
Bagaimanapun juga komputer adalah alat .
Secara garis besar SIM berbasis komputer mengandung
unsur-unsur berikut :
1. Manusia , setiap SIM
yang berbasis komputer harus memperhatikan unsur manusia supaya sistem yang diciptakan lebih
bermanfaat .
2. Perangkat keras ( hardware ) , Perangkat keras terdiri dari komputer itu sendiri yang terkadang disebut juga central processing unit beserta peragkat pendukungnya .
3. perangkat lunak ( software ) , intruksi-intruksi yang dapat dibaca oleh mesin yang memerintahkan bagian-nagian perangkat keras SIM berbasis komputer sehingga dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat dari data yang tersedia .
4. Data , fakta-fakta yang akan di buat menjadi informasi yang bermanfaat .
5. Prosedure , peraturan-peraturan yang menentukan operasi sistem komputer .
2. Perangkat keras ( hardware ) , Perangkat keras terdiri dari komputer itu sendiri yang terkadang disebut juga central processing unit beserta peragkat pendukungnya .
3. perangkat lunak ( software ) , intruksi-intruksi yang dapat dibaca oleh mesin yang memerintahkan bagian-nagian perangkat keras SIM berbasis komputer sehingga dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat dari data yang tersedia .
4. Data , fakta-fakta yang akan di buat menjadi informasi yang bermanfaat .
5. Prosedure , peraturan-peraturan yang menentukan operasi sistem komputer .
Pada dasarnya ada 2 cara peremajaan data :
1. Sistem pengolahan dalam gugus/tumpukan ( batch processing ) ,
sistem ini merupakan sistem pengolahan atau pembaruan data yang lama ,tetapi
relatif murah , transaksi kegiatan operational atau catatan penting dalam
organisasi dikumpulkan dalam gugus dan secara periodik diolah untuk digabung
dengan file induknya .
2. Sistem pengolah waktu nyata ( real-time processing ) , Dengan sistem ini pembaruan data dilakukan langsung pada file atau database , contoh sistem pembaruan data adalah sistem pemesanan karcis pesawat udara .
2. Sistem pengolah waktu nyata ( real-time processing ) , Dengan sistem ini pembaruan data dilakukan langsung pada file atau database , contoh sistem pembaruan data adalah sistem pemesanan karcis pesawat udara .
Masing-masing sistem pengolahan di atas memiliki keunggulan dan
kelemahan
HASIL DISKUSI
#Contoh Sistem Informasi Manajemen
|
#Mengapa Sistem Informasi
Manajemen harus fleksibel?
Jika Sistem informasi manajemen fleksibel, dan berhubungan dengan kebutuhan organisasi Anda, klien
Anda dan kurikulum bahwa Anda memberikan, maka mereka bekerja dengan baik dan
efektif. Anda harus yakin bahwa, apa pun sistem yang Anda gunakan, mereka
sesuai dengan tujuan Anda dan dapat disesuaikan untuk melakukannya, yang mudah
digunakan dan memungkinkan entri data yang cepat dengan akses cepat dan
fleksibel untuk tujuan pelaporan.
#Maksud dari pernyataan kalimat “Manusia dapat membaca majalah”
#Perbedaan Batch Processing dan Real Time processing
Setiap transaksi secara real-time merupakan proses yang unik. Hal ini bukan bagian dari kelompok transaksi walaupun transaksi diproses dengan cara yang sama. Pemrosesan transaksi secara
real time berdiri sendiri baik dalam pemasukan ke sistem dan juga dalam
penanganan output nya.
Pemrosesan real time memerlukan
master file yang tersedia untuk lebih sering memperbarui dan referensi dari
pada batch processing. Database tidak dapat diakses setiap waktu untuk
batch processing. Pemrosesan real time
memiliki lebih sedikit kesalahan dari pada batch processing , sebagai data
transaksi divalidasi dan dimasukkan dengan segera. Jarang terjadi kesalahan dalam pemrosesan real time, namun mereka sering ditoleransi. Lebih banyak operator komputer dibutuhkan dalam proses real time karena operasi tidak sentralistik. Hal ini lebih sulit untuk memelihara sistem pemrosesan real time dari pada sistem batch. Lebih banyak operator komputer dibutuhkan dalam proses real time karena operasi tidak sentralistik.
Source :
http://blog.unsri.ac.id/userfiles/Tugas%20Mata%20Kuliah%20Sistem%20Informasi%20Manajemen.pdf
Diakses pada pk 20.43 , 6 Maret 2013
Diakses pada pk 20.43 , 6 Maret 2013
http://id.scribd.com/doc/58193349/Perbedaan-Batch-Dan-Real-Time
Diakses pada pk 20.56 , 6 Maret 2013
Diakses pada pk 20.56 , 6 Maret 2013
http://id.prmob.net/sistem-informasi-manajemen/manajemen/sistem-pendukung-keputusan-16115.html
Diakses pada pk 20.50 , 6 Maret 2013
Diakses pada pk 20.50 , 6 Maret 2013