Senin, 19 Oktober 2015

Tanggung Jawab dan Dilema Etika pada Profesi Programmer dan Sistem Analis

Tanggung jawab profesi Programmer dan System Analyst

Tanggung jawab sebagai Programmer tidaklah dalam lingkup yang kecil saja, banyak aspek yang menjadi tanggung jawab (Responsibility) seorang Programmer terlebih dalam lingkungan kerja perkembangan yang terjadi, seorang Programmer bertanggung jawab terhadap pengaman informasi dari suatu perusahaan serta pada perkembangan terakhir yang terjadi termasuk di dalamnya:
A.    Pembuatan dan pengaman application program interface (API),
B.     Kerusakan Common Program Interface (CGI),
C.     Perbaikan secara berkala (Temporary Fixes),
D.    Melumpuhkan system yang berbahaya pada perkembangan yang besar,
E.     Using Back doors.
Dalam prakteknya, tanggung jawab seorang Programmer dibagi menjadi dua bagian yakni, Konservatif dan liberal, untuk lebih lanjut akan diulas tentang keduanya:
a.       Pembuatan dan pengaman application program interface (API),
Konservatif: seorang Programmer dituntut untuk mengecek dan menganalisis setiap API yang dibuat secara detail dan runut dan menjadi tanggung jawabnya membuat setiap pengaman dari API yang dibuat.
Liberal:tidak menjadi suatu tanggung jawab seorang Programmer untuk menganalisis satu demi satu API yang dibuat, namun hasil yang dibuat nantinya akan diperbaiki dalam pengembangan berikutnya.
b.      Kerusakan Common Program Interface (CGI)
Konservatif: Ini adalah tanggung jawab Anda sebagai Programmer untuk membiasakan diri dengan standar perusahaan, praktik keamanan, dan kebijakan. Oleh karena itu, ketika terjadi kesalahan atau kerusakan dari web server yang pertama dicari adalah Programmernya.
Liberal: berbeda dengan pandangan konservatif, pada pandangan liberal ketika terjadi kerusakan atau kesalahan dari setiap keamanan dan kebijakan web server, menjadi tanggung jawab manager proyek atau team leader.
c.       Perbaikan secara berkala (Temporary Fixes).
Konservatif: dalam pandangan ini, suatu program yang diluncurkan akan dilakukna perbaikan secara berkala sebelum peluncuran program tersebut.
Liberal: berbeda dengan konservatif pandangan ini, suatu program diluncurkan terlebih dahulu kemudin setiap bug  atau masalah yang ada akan ditindak lanjuti secara berkala.
d.      Melumpuhkan system yang berbahaya pada perkembangan yang besar,
Konservatif: setiap pop-up windows yang tidak diinginkan dibiarkan dengan asumsi mereka memiliki tujuan dalam pembuatannya walaupun membuat system lemah.
Liberal: kebalikan dengan konservatif, setiap pop-up windows yang ada dinonaktifkan atau dilumpuhkan karena alasan keamanan dan kecepatan system.
e.       Using Back Doors.
Konservatif: tidak meletakan atau memasang “Back Doors” pada suatu system yang dibuat dengan resiko susah untuk memperbaiki sitem yang telah dibuat.
Liberal: sebagai seorang Programmer, kamu harus memiliki sebuah “Black Door” untuk memperbaiki dan mengetahui setiap resiko yang ada.

System analyst memiliki tanggung jawab utama untuk menentukan bentuk sistem yang akan dibangun sesuai dengan masalah dan kebutuhan organisasi dengan tujuan meningkatkan pencapaian bisnis dari organisasi tersebut.  Oleh karenanya system analyst juga bertanggung jawab atas pengambilan data yang efektif dari sumber bisnis, mengatur aliran data beserta pemrosesan dan penyimpanannya dalam komputer, mengalirkan informasi dari data yang telah diproses kepada pengguna dalam proses bisnis perusahaan. 

Dilema Etika & Cara Membuat Keputusan yang Baik & Bijak

No
Dilema
Keputusan
1
Saat sistem operasi di-upgrade perlukah analis system mengubah standar peraturan bisnis sehingga membuat Programmer harus mengubah seluruh pekerjaannya?
Analis system sebaiknya mengubah standar peraturan bisnis, namun menerapkannya pada proyek berikutnya agar Programmer tidak perlu mengubah proyek yang sedang dikerjakannya
2
Haruskah analis system mengubah proyek sewaktu-waktu sesuai dengan permintaan klien?
Analis system perlu mendefinisikan kebutuhan klien dalam sebuah dokumen dan memberi keterangan secara detail. Salah satu poin yang perlu dicantumkan misalnya : Apabila sewaktu-waktu klien ingin mengubah proyek, maka akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp xxxx dan perpanjangan waktu pengerjaan proyek selama satu minggu untuk satu modul perubahan. 
3
Bagaimana jika Programmer salah memahami maksud analis system sehingga proyek yang dikerjakan tidak sesuai dengan keinginan klien?
Analis system perlu menulis keinginan klien dalam dokumen secara detail sehingga Programmer dapat lebih memahami maksud klien, selain itu analis system juga perlu memantau perkembangan proyek yang dikerjakan oleh Programmer agar apabila terjadi misunderstanding dapat segera diklarifikasi dan dibenarkan sesuai keinginan klien.
4
Bagaimana seorang Programmer membuat kode dengan mudah untuk dikembangkan oleh Programmer selanjutnya ?
Seorang Programmer harus memperhatikan setiap aturan yang telah disepakati dalam pembuatan suatu program, agar Programmer selanjutnya dapat melanjutkan kode dengan lancer.
5
Bagaimana menjaga kode etik dan hubungan yang baik antara Programmer dan instansi kerjasama Programmer tersebut ?
Seorang Programmer tidak boleh mencari keuntungan tambahan dengan kata lain tidak mementingkan diri sendiri.
6
Bagaimana seorang Programmer menjaga kode etik terhadap ciptaan Programmer lain ?
Seorang Programmer harus menjaga kode etik terhadap ciptaan Programmer lain dengan tidak mengulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau meminta ijin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar